MSC : memperbaiki
jaringan luka dengan baik
MSC
atau Mesenchymal Stem Cells (Mesenchymal Stromal Cells) adalah prekursor multipoten yang dapat
memperbaharui diri sendiri. Pada awalnya MSC ditemukan /terletak pada stromal
adherent fraction pada sumsum tulang untuk mendukung homeostasis (keseimbangan)
untuk memperbaharui sel stromal non-haemapoietic,
meregulasi pemeliharaan HSC (Haemapoitetic
Stem Cells), ada kemungkinan berkontribusi dalam stabilitas pembuluh darah
namun berbeda dengan sel punca cord blood,
MSC hanya bisa menjadi MSC dan tidak bisa membentuk HSC baru. Fungsi fisiologis
MSC di lokasi lain selain susmsum tulang belum banyak diketahui. Kemampuan
diferensiasi yang berbeda, potensi parakrin yang luar biasa dan mudah diisolasi
membuat MSC dapat diekploitasi agar generasi MSC selanjutnya dapat digunakan
sebagai agen therapeutic untuk regenerasi dan perbaikan jaringan.
MSC
berasal dari beberapa lokasi di dalam
tubuh, umumnya didapat dari sumsum tulang belakang. MSC bisa juga didapatkan
dari cord blood tapi mengingat cordblood lebih banyak mengandung HSC.
Kandungan MSC terbanyak lain ada di Jaringan lemak (500 kali lebih banyak dari
yang terdapat di sumsum tulang belakang) atau di tunas gigi yang sedang tumbuh.
MSC in vivo
Secara
in vivo, MSC dapat ditemukan dari
berbagai lokasi anatomi yang berbeda dan setiap sel memiliki penanda permukaan
sel (Nestin-GFP, PDGFR-beta, CD146) yang berbeda tergantung pada lokasi anatomi
dan organisme MSC tersebut berasal.
Dari
hasil studi MSC di lingkungan aslinya atau secara in vivo, MSC berasosiasi dengan HSCs dalam meregulasi tahapan awal
dari proses haematopoiesis namun kemudian MSC memasuki jalur pathway yang
berbeda yaitu untuk menggantikan osteoblasts, adipocytes dan jaringan ikat
penyokong haematopoietic sistem dewasa dalam sumsum tulang.
MSC in vitro, proses kultur dan penggunaannya untuk
pengobatan
MSC
mudah untuk diisolasi dan dapat diperbanyak secara in vitro dalam medium khusus. Multipotensi yang dapat dilakukan MSC
ini bergantung pada ekspresi dari CD73, CD90 dan CD105 dan tidak
diekspresikannya CD11b, CD19, CD34, CD45 dan HLADR. Ekspresi tersebut
dipengaruhi oleh berbagai macam faktor lain sehingga MSC dapat berdiferensiasi
menjadi adipocytes, chondrocytes dan osteoblasts.
Teknik
kultur terbaru untuk kultur MSC ini tetap mengambil colony-forming unit-fibroblasts (CFU-F), dimana sumsum tulang yang
belum terpurifikasi secara langsung terkultur di cawan petri atau di botol
flask. MSC yang bukan berasal dari cord
blood akan menempel pada cawan petri atau botol flask dalam 24 sampai 48
jam dan beberapa penelitian menunjukan
bahwa suatu populasi non-adherent MSC tidak didapatkan dari teknik direct-plating.
Transfer
MSC kedalam jariangan tubuh yang mengalami pelukaan diketahui dapat menyebabkan
penyembuhan luka dapat berlangsung cepat. Selain berperan dalam penggantian
sel-sel pada jaringan yang rusak MSC juga dapat membantu regenerasi pembuluh
darah baru. Kedua kemampuan ini dapat dilakukan oleh MSC bergantung pada faktor
parakrin yang disekresikan oleh sel-sel MSC ini sendiri seperti Angippoetin 1,
CXCL12, LIF, M-CSF, SCF untuk penggantian sel-sel jaringan yang rusak atau
Angiopoetin 1, FGF, GM-CSF, HGF, IGF1, IL-6, PIGF, TGF-beta dan VEGF untuk
regenerasi pembuluh darah. Faktor parakrin tersebut berperan untuk memberikan
isyarat untuk perlindungan lingkungan mikro dan memulai aktivasi pembentukkan
populasi baru dari sel yang sudah ada sebelumnya. Hal ini yang menjelaskan
mengapa populasi sel MSC masih tetap ada meskipun waktu transfer MSC telah
berlangsung lama (MSC yang ditransfer kemungkinan sudah mati). Infusi sistemik
MSC kepada model pre-klinik yang berbeda dari luka paru-paru akut, myocardial
infraction, diabetes juga gagal hati dan gagal ginjal telah menunjukan
keberhasilan. Uji terapi ini selanjutnya akan dicoba pada tahap clinical trials termasuk ke dalam
beberapa jenis penyakit lain seperti Graft-versus-host
disease (GVHD) akut, multiple
sclerosis, osteogenesis emperfecta, stroke, spinal injury, systemic lupus
erythematosus dan penyakit cardiovascular.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar