Kamis, 10 Januari 2013

KARAKTERISTIK STEM CELL

KARAKTERISTIK STEM CELL

Stem cell adalah jenis sel khusus dengan kemampuan membentuk ulang dirinya dan dalam saat yang bersamaan membentuk sel yang terspesialisasi. Meskipun kebanyakan sel dalam tubuh seperti jantung maupun hati telah terbentuk khusus untuk memenuhi fungsi tertentu, stem cell selalu berada dalam keadaan tidak terdiferensiasi sampai ada sinyal tertentu yang mengarahkannya berdiferensiasi menjadi sel jenis tertentu, inilah yang membuat sel ini unik.
Pada tahun 1998 telah berhasil dilakukan isolasi stem cell dari embrio manusia oleh Thomson. Sejak peristiwa itu, telah banyak prospek penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di bidang ini dalam penggunaan stem cell. Stem cell telah menjadi topik utama pembicaraan banyak ilmuwan, orang medis, bahkan orang awam diseluruh penjuru dunia. Stem cell dipercaya dapat menjadi jalan keluar dari penyakit-penyakit degeneratif seperti Stroke, Alzheimer, Diabetes Melitus, Aterosklerosis, Infark Miokard, serta banyak penyakit degeneratif lainnya. Seperti yang telah kita ketahui, hal yang menyebabkan terjadinya penyakit degeneratif adalah kerusakan sel-sel dalam jaringan/organ sehingga jaringan/organ tersebut tidak lagi berfungsi sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Stem cell merupakan asal mula dari semua sel yang ada pada makhluk hidup, baik sejak masih berbentuk embrio maupun sampai sekarang setelah dewasa. Stem cell terus menyediakan kebutuhan sel-sel baru bagi setiap organ tubuh makhluk hidup. Adapun karakteristik dari stem cell ini adalah sebagai berikut :

·           Belum berdiferensiasi (Undiferentiated)
Stem cell belum memiliki bentuk dan fungsi spesifik layaknya sel lainnya pada organ tubuh. Stem cell belum memiliki fungsi khusus, seperti berdenyut, menghantarkan impuls, menghasilkan hormon, ataupun fungsi lainnya. Bukti ilmiah bahkan menunjukkan bahwa populasi stem cell dalam suatu jaringan matur, tampak sebagai suatu populasi sel inaktif. Fungsinya hanya dapat diketahui dalam waktu dan kondisi tertentu yaitu sampai stem cell tersebut “berubah” menjadi suatu sel spesifik.

·           Mampu memperbanyak diri (Self Renewal)
Stem cell mampu melakukan replikasi (memperbanyak diri) dan menghasilkan sel-sel berkarakteristik sama dengan sel induknya. Kemampuan memperbanyak diri dan menghasilkan sel-sel yang sama seperti sel induknya ini tidak dimiliki oleh sel-sel tubuh lainnya, seperti sel jantung, otak, ataupun sel pankreas. Itulah sebabnya, apabila jaringan dalam jantung, otak maupun pankreas mengalami kerusakan, maka pada umumnya kerusakan tersebut bersifat ireversibel. Populasi stem cell dalam tubuh terjaga dengan kemampuannya memperbanyak diri sendiri. Kemampuan ini dapat dilakukan berulang kali, bahkan diduga tidak terbatas, selain itu, kemampuan ini juga dipertahankan dalam jangka waktu yang relatif lama.

Terima Kasih sudah bekunjung di blog labstemcell ini...
Dalam blog ini akan Kami share segala sesuatu seputar stem cell..
Kami pun menyediakan segala keperluan laboratorium stem cell (khususnya) dan laboratorium umum...
Untuk info lebih lanjut, silahkan kunjungi link di bawah ini :







Tidak ada komentar:

Posting Komentar